Faktakalbar.id, PONTIANAK – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melalui Lanud Supadio berkomitmen mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan anak.
Salah satu wujud nyata dukungan ini adalah pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi pelajar di Kota Pontianak.
Komandan Lanud Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, mengatakan pembangunan dapur SPPG merupakan hasil sinergi antara TNI AU dan pemerintah daerah untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Dukung Keberlangsungan Program MBG
“Sebagai perwakilan TNI AU, kami mendukung penuh program pemerintah, terutama program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Dengan semangat itu, kami membangun dapur SPPG di wilayah ini, dan Insya Allah akan selesai pada awal Agustus. Harapannya, saat anak-anak mulai kembali sekolah, fasilitas ini sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya saat peletakan batu pertama dapur SPPG di Mess Transit Satva Chodrie, Rabu (18/6/2025).
Marsekal Sidik juga menekankan pentingnya kerja sama kelembagaan dalam membangun Indonesia, khususnya Kalimantan Barat.
Ia menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia sejak dini menjadi pondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini bagian dari upaya menyiapkan generasi unggul dan berkarakter, menyambut visi besar Indonesia Emas. Semua itu perlu dimulai dari fondasi yang kuat, salah satunya adalah gizi yang baik bagi anak-anak,” lanjutnya.
Pembangunan dapur SPPG diharapkan menjadi kontribusi nyata TNI AU bagi masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara institusi militer dengan warga Pontianak.
“Semoga pembangunan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan kita bersama. Kami siap terus berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” tambah Danlanud.
Baca Juga: Pelaksanaan MBG di Pontianak Menunggu Petunjuk Pemerintah Pusat
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota Pontianak terhadap program nasional penyediaan makanan bergizi gratis bagi pelajar melalui pembangunan dapur gizi di berbagai lokasi.
Hingga kini, sebanyak 20 dapur telah direncanakan di Pontianak, dengan 12 dapur sudah beroperasi. Program ini melayani sekitar 126.400 siswa dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dan madrasah.
“Pemerintah Kota Pontianak telah meminjamkan empat lokasi lahan kepada Badan Gizi Nasional untuk pembangunan dapur baru, yang sebelumnya telah kami MoU-kan saat kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional,” jelasnya.
Menurut Edi, dapur yang dibangun dari bangunan bekas restoran atau bangunan lama lebih cepat dioperasikan karena hanya memerlukan renovasi interior.
Ia menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang harus didukung bersama.
“Dampak positifnya sangat besar, tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga ibu rumah tangga dan petani lokal. Setiap dapur mempekerjakan 25 sampai 30 ibu rumah tangga selama 24 hari kerja, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Sukiryanto Harapkan Adanya Kejelasan dari BGN Untuk Jalankan Kemitraan MBG
Selain membuka lapangan kerja, program ini juga memberi peluang masyarakat terlibat dalam rantai pasok bahan makanan.
“Misalnya menunya telur, satu anak satu butir, berarti sehari kita butuh 126.000 butir telur. Ini bisa disuplai dari peternak lokal,” tambah Edi.
Meski pemerintah kota sudah menyiapkan anggaran pendukung, seluruh pembiayaan program ditanggung pemerintah pusat melalui APBN.
Namun, Pemkot tetap memberikan dukungan infrastruktur, seperti perbaikan dan pelebaran jalan sekitar dapur.
“Kalau jalan di sekitar dapur seperti Imam Bonjol atau Budi Karya padat, kami siap bantu percepat pelebaran atau perbaikan agar distribusi lancar,” pungkas Wali Kota Edi Kamtono.
Ia berharap program dapur makanan bergizi ini sukses dan membawa manfaat luas bagi masyarakat Pontianak. (ra/prokopim)
Baca Juga: Sukiryanto Pastikan Kubu Raya Siap Berdayakan Pangan Lokal untuk Dukung MBG
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id