Baca Juga: Wali Kota Pontianak Tekankan Peran Penting Lansia dalam Pembangunan di Momentum HLUN 2025
Korban belum diketahui identitasnya dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi jenazah ke ruang forensik RS Yarsi untuk keperluan identifikasi dan autopsi.
Salah satu saksi mata, Nia (42), mengaku melihat sosok tubuh di dalam parit saat berjalan menuju warung. “Saya awalnya mengira boneka besar, tapi setelah didekati ternyata mayat,” ujarnya.
Belum ada keterangan resmi terkait penyebab kematian korban.
Namun, pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi RS Yarsi.
Baca Juga: Sekda Harisson Harapkan Adanya Pelayanan Unggulan di Rumah Sakit YARSI Pontianak
Tujuannya agar identitas korban dapat segera dipastikan dan jenazah dapat dipulangkan serta dimakamkan secara layak.
Pihak berwenang juga mengajak masyarakat untuk menyebarluaskan informasi ini agar pihak keluarga korban segera mengetahui kejadian tersebut. (amb)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
