Faktakalbar.id, PONTIANAK – Kabar duka datang dari Tanah Suci, seorang jemaah haji asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Tarmizi Samad Muhammad meninggal dunia setelah melaksanakan wukuf di Arafah.
Almarhum Tarmizi yang berusia 63 tahun tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) BTH 26 Embarkasi Batam.
Ia wafat pada Minggu, (8/6/2025) sekitar pukul 07.35 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit Mina Al-Jisr, Arab Saudi.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji Padati Jamarat untuk Lempar Jamrah Hari Kedua
“Almarhum adalah Tarmizi Samad Muhammad, jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 26 Embarkasi Batam (BTH). Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pemerintah Arab Saudi, Al Jisr, di Mina pada hari Sabtu, 8 Juni 2025 pukul 08.00 Waktu Arab Saudi,” ujar Ketua Kloter 26 BTH, Umi Marzuqoh.
Tarmizi diketahui berdomisili di Jalan Parit H. Husin, Komplek Meranti, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
Ia merupakan jemaah haji yang terdaftar melalui KBIHU Ash Shofa.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Bapak H. Tarmizi Samad Muhammad. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga-Nya yang terbaik. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami doakan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ungkap Muhajirin.
Baca Juga: Pelepasan Jemaah Haji Pontianak: Pemkot Beri Bantuan dan Dampingi Hingga Keberangkatan
Kepergian Tarmizi menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi masyarakat Pontianak dan seluruh jemaah haji Kloter 26.
Wafatnya seorang jemaah haji setelah melaksanakan rukun haji seperti wukuf di Arafah adalah momen yang sarat makna dan penuh hikmah.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id