Sabung Ayam Marak di Sintang, Warga Geram: Sudah pasang Police Line, Tetap Jalan!

Ilustrasi - Sabung ayam ilegal di Desa Bonet Engkabang, Sintang, terus berlangsung meski sudah beberapa kali ditindak aparat. Warga geram dan minta penegakan hukum lebih tegas. (Dok. Faktakalbar.id)
Ilustrasi - Sabung ayam ilegal di Desa Bonet Engkabang, Sintang, terus berlangsung meski sudah beberapa kali ditindak aparat. Warga geram dan minta penegakan hukum lebih tegas. (Dok. Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, SINTANG – Warga Desa Bonet Engkabang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, melayangkan protes keras terhadap maraknya praktik sabung ayam yang terus berlangsung meski sebelumnya telah ditindak oleh aparat kepolisian. Kegiatan ilegal ini bahkan disebut semakin terbuka dan tak lagi mengenal takut hukum.

“Sudah pernah dipasang police line, tapi sekarang bebas lagi. Seolah-olah tempat itu kebal hukum,” ungkap seorang warga yang mengirimkan video aktivitas sabung ayam kepada redaksi, Sabtu (7/6).

Menurutnya, praktik sabung ayam tersebut tak hanya muncul pada momen hari besar nasional dan keagamaan, tetapi juga digelar secara rutin setiap Kamis dan Minggu. Warga pun menilai, pengelola arena sabung ayam tampak tak tersentuh hukum.

“Mohon media bantu viralkan. Ini meresahkan masyarakat. Katanya, pengelola kuat karena setor ke pihak-pihak tertentu, makanya aman terus,” lanjutnya.

Baca Juga: Geger Ikan Tapah Raksasa 134 Kg! Nelayan Tempunak Sintang Jadi Sorotan Warga

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements