Faktakalbar.id, NASIONAL – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi dengan tenang isu yang menyebut dirinya masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Saat ditanya mengenai kabar tersebut, Amran menegaskan bahwa dirinya masih ingin fokus pada tugas di sektor pertanian.
“Kita urus pangan saja dulu,” ujar Amran singkat di Makassar, Jumat (6/6).
Baca Juga: Mentan Dorong Ekspor Hasil Pangan di Wilayah Perbatasan Kalbar
Isu pencalonan Amran mencuat setelah namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat dalam Muktamar PPP yang akan datang.
Bahkan, beberapa elite partai mengaitkan kedekatan Amran dengan pengusaha Haji Isam sebagai bagian dari manuver politik menuju kepemimpinan PPP.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Haji Isam. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak sedang mempersiapkan Amran untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP.
Senada dengan itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Rapih Herdiansyah, juga membantah bahwa partainya tengah mencari figur eksternal untuk dijadikan ketua umum.
Menurutnya, justru ada pihak di luar struktur partai yang berupaya mengangkat nama-nama tertentu.
“Bukan PPP yang sedang mencari, tapi ada pihak-pihak mungkin yang lebih tepatnya agak rajin memunculkan nama itu, ya Mas Rommy,” kata Rapih
Rapih menegaskan, penentuan calon ketua umum merupakan hak penuh para pemilik suara sah di partai, yaitu pengurus DPW dan DPC di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Akselerasi Program Peningkatan Areal Tanam (PAT), Mentan Andi Amran Sulaiman Kunjungi Kalbar
“Mereka (DPC-DPW) pemilik suaranya. Yang mungkin sekarang menyodorkan nama-nama itu belum tentu punya hak suara. Pemilik suara ada di muktamar, ya kita serahkan, kita percayakan di forum muktamirin itu,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, PPP menegaskan bahwa mekanisme internal partai tetap menjadi rujukan utama dalam memilih ketua umum, tanpa intervensi dari pihak luar.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















