Faktakalbar.id, SAMBAS – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan bantuan satu ekor sapi kurban seberat 1.107 kilogram untuk warga Desa Samustida, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sambas, Satono, kepada Kepala Desa Samustida pada Rabu, (4/6/2025).
Sapi kurban dari Presiden Prabowo ini merupakan salah satu dari tiga sapi dengan bobot terbesar yang disalurkan ke wilayah Kalimantan Barat, dan dibeli langsung dari peternak lokal di Kabupaten Sambas.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Norsan Serahkan 49 Ekor Sapi kepada Perwakilan Masyarakat Kalimantan Barat
Bupati Sambas, Satono, menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden terhadap masyarakat Sambas, khususnya di momen Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah berkenan memberikan atensi dan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Semoga mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT,” ujar Satono.
Ia berharap, bantuan tersebut mampu menumbuhkan semangat berbagi dan mempererat nilai sosial serta religius di tengah masyarakat, terutama dalam suasana perayaan Iduladha.
Camat Teluk Keramat, Budi Iswanto, juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Presiden yang disalurkan melalui Bupati Sambas.
Menurutnya, bantuan ini menunjukkan bentuk kepedulian pemerintah pusat dan daerah kepada masyarakat perbatasan.
“Masyarakat mengucapkan terima kasih. Ini bentuk dari kepedulian pemerintah pusat dan daerah, termasuk Kabupaten Sambas. Ini adalah wujud kepekaan sosial pemimpin terhadap masyarakatnya, terutama di daerah perbatasan Kabupaten Sambas ini,” jelasnya.
Baca Juga: Sambut Iduladha, DPPKH Sambas Perketat Pengawasan Hewan Kurban demi Cegah Penyakit
Budi juga mengapresiasi penggunaan sapi lokal yang memenuhi standar bantuan Presiden.
Hal ini membuktikan bahwa potensi peternakan di Kabupaten Sambas layak untuk terus dikembangkan.
“InsyaAllah, setelah disembelih nanti, daging sapi akan dibagikan secara merata kepada masyarakat di desa tersebut,” pungkas Budi.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
