Ia juga menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah melalui media pendidikan dasar.
“Semangat dalam menjaga bahasa daerah perlu ditingkatkan dan disebarkan dalam dunia pendidikan dasar, sehingga bahasa daerah tidak tergerus,” jelasnya.
“Perlu semangat bersama dalam menjaga alam dan lingkungan melalui literasi. Bahasa daerah juga perlu diajarkan pada anak-anak di Sekolah Dasar,” cetusnya.
Baca Juga: Tak Hanya Perang Air, Kuliner Halal Warnai Festival Bakcang 2025
Hasil dari kegiatan bimbingan teknis ini rencananya akan dijadikan bahan bacaan untuk pendidikan anak-anak. Marlina berharap, langkah ini bisa menjadi cara yang potensial dalam meningkatkan wawasan kedaerahan dan keindonesiaan.
“Saya berterima kasih kepada Balai Bahasa Kalimantan Barat dalam melakukan bimbingan dan dimentori para penulis terkenal baik secara luring dan daring,” tutup Marlina.
(DRL)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















