Faktakalbar.id, KETAPANG – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sahabat Cita Khatulistiwa Kabupaten Ketapang menjadi satu-satunya unsur komunitas literasi yang terpilih dalam sayembara penulisan cerita anak berbahasa daerah yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Kalimantan Barat.
Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pelaksanaan bimbingan teknis penulisan cerita anak kepada 15 peserta terpilih dari Kabupaten Ketapang.
Kegiatan berlangsung pada 26 hingga 28 Mei 2025, bertempat di Aula SMP Negeri 2 Ketapang dan diikuti oleh para guru serta komunitas literasi.
Ketua TBM Sahabat Cita Khatulistiwa, Neng Marlina Efendi, menyambut gembira terpilihnya TBM yang dipimpinnya dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan bahwa hal ini tidak lepas dari kecintaannya pada dunia kepenulisan dan penelitian di bidang antropologi serta sosiologi budaya.
“Terpilihnya TBM tidak lepas dari kesukaan saya sebagai penulis dan peneliti pada kajian antropologi dan sosiologi budaya,” ucapnya.
Baca Juga: Polres Ketapang Tindak Penambangan Emas Ilegal di Kecamatan Matan Hilir Selatan
Marlina, sapaan akrabnya, menulis cerita anak berjudul “Penjage Sunge Pawan”. Cerita ini diangkat dari kebiasaan anak-anak masa kini yang gemar memancing ikan di sungai serta mengandung pesan moral tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dari ancaman sampah plastik.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















