Drainase Meluap, Enrekang Terendam Banjir
Banjir terjadi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, akibat meluapnya drainase pemukiman setelah hujan deras mengguyur pada Sabtu sore (31/5) pukul 15.30 WITA.
Tiga wilayah terdampak yakni Kelurahan Puserren, Juppandang, dan Desa Karueng di Kecamatan Enrekang.
Sebanyak 49 Kepala Keluarga terdampak dan 43 rumah warga terendam banjir. Selain itu, enam kantor pemerintahan juga terdampak.
Baca Juga: BNPB: Bencana Hidrometeorologi dan Karhutla Meningkat, Waspadai Dampaknya
BPBD Enrekang melakukan penanganan cepat dengan mengerahkan tim assessment dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Cuaca di lokasi masih hujan dengan intensitas sedang.
Sungai Moutong Meluap, Lima Desa di Parigi Moutong Kebanjiran
Di Sulawesi Tengah, banjir terjadi pada Minggu pagi (1/6) pukul 06.00 WITA akibat meluapnya Sungai Moutong.
Kejadian ini merendam permukiman di lima desa di Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong: Moutong Tengah, Utara, Timur, Barat, dan Lobu.
BPBD Parigi Moutong telah mengerahkan TRC untuk evakuasi dan pendataan.
Hingga kini, air belum surut dan warga masih dalam kondisi darurat.
Baca Juga: BNPB Catat Banjir Masih Terjadi di 5 Wilayah, Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu
Imbauan BNPB
Menghadapi cuaca ekstrem yang masih terus terjadi meski telah memasuki musim kemarau, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
“Pastikan saluran air dan drainase di sekitar rumah tidak tersumbat, serta hindari berteduh di bawah pohon besar saat cuaca buruk,” imbau BNPB.
Warga juga disarankan untuk selalu memantau informasi dari BPBD setempat dan menyiapkan perlengkapan darurat serta mengikuti arahan evakuasi demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Rentetan Bencana di Indonesia, BNPB Kirim Bantuan dan Imbau Kesiagaan
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id