Penyakit Flu Meningkat di Sintang, Dinkes Himbau Masyarakat Untuk Tenang dan Tidak Termakan Berita Hoax

Edy Hermaini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Dok. HO/Faktakalbar.id
Edy Hermaini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Dok. HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, SINTANG – Meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara belakangan ini turut memicu kekhawatiran masyarakat, apalagi dengan maraknya informasi simpang siur di media sosial. Meski demikian, kondisi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dipastikan masih dalam status aman.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Hermaini, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca Juga: Haryono Linoh Imbau Warga Sintang Segera Ke Puskesmas Jika Digigit Hewan Pembawa Rabies

“Covid belum ada, cuman kita waspada aja. Saya sampaikan kepada teman-teman untuk dimonitor faskes-faskes kita, mana tahu ada kan,” ujarnya kepada awak media.

Edy juga mengungkapkan bahwa yang tengah meningkat di Sintang saat ini adalah kasus flu biasa, yang cenderung meningkat akibat cuaca ekstrem yang tidak menentu.

“Itu flu biasanya, memang model kayak Covid. Ciri-cirinya kayak Covid, tapi flu biasa. Itu kita tangani. Memang agak sedikit melonjak di perubahan ekstrim seperti ini, panas kemudian hujan, di situasi-situasi yang ndak nentu, pengaruh iklim aja,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Sintang, kata Edy, tetap siaga. Jika ditemukan indikasi adanya kasus Covid-19, pihaknya akan bergerak cepat untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit menular tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial.

“Tenang aja lah, dak usah dengar berita hoaks-nya. Nanti akan dari kita, dari Bupati atau pejabat lebih tinggi akan menyampaikan kalaupun memang ada. Tentu lewat mekanisme yang sudah sesuai ketentuan akan kita sampaikan. Tapi sekarang tenang aja lah,” ucapnya.

Edy menambahkan, rasa takut yang berlebihan justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

“Makin kita takut makin itu memicu. Sebenarnya bukan karena Covid tapi karena perasaan kita. Itu memicu sehingga membuat tingkat imunitas kita turun,” tambahnya.

Dengan meningkatnya kewaspadaan dan komunikasi yang baik antar instansi kesehatan, Kabupaten Sintang diharapkan tetap aman dari penyebaran virus. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta mengikuti informasi dari sumber resmi. (JN)

Baca Juga: Puskesmas Sungai Durian Minta Lakukan Pemeriksaan Bersama Pasangan Jika Sudah Terjangkit Virus IMS

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements