Faktakalbar.id, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar, Ria Norsan, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III dan Halal Bihalal Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Milad ke-83 Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, H.M. Jusuf Kalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DMI Pusat periode 2024–2029.
Dewan Masjid Indonesia merupakan organisasi nasional yang didirikan pada 22 Juni 1972 dan memiliki kepengurusan di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia. Kepengurusan pusat DMI dipilih secara demokratis melalui muktamar nasional yang dilaksanakan setiap lima tahun.
Dalam sambutannya, H.M. Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Rakernas ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah strategis dalam memakmurkan masjid di seluruh Indonesia.
“Visi utama kita adalah memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Memakmurkan berarti membangun, mengurus, dan berjamaah. Jika masjid hanya dibangun tanpa pengurus dan jamaah, maka tidak bisa dikatakan makmur,” tegas Jusuf Kalla.
Ria Norsan, yang turut hadir dalam Rakernas, menyatakan optimisme terhadap keberlangsungan program-program DMI Kalbar. Menurutnya, seluruh masjid di Kalimantan Barat didorong untuk rutin melaksanakan Sholat Jumat dan Sholat Subuh berjamaah yang disertai dengan kultum.
“Program sholat subuh yang sering kami adakan adalah Sajadah Fajar, yakni kegiatan keliling masjid setiap subuh untuk berjamaah. Program ini sudah berlangsung selama belasan tahun dan menjadi salah satu cara kami dalam memakmurkan masjid,” ungkap Norsan.
Ia juga menjelaskan bahwa program kerja DMI Kalbar mencakup pelatihan kader masjid, khususnya bagi muslimah, serta pengembangan masjid ramah anak. Selain itu, DMI Kalbar juga aktif dalam kegiatan sosial seperti buka puasa bersama dan peluncuran seribu mushaf Al-Qur’an.
Tak hanya itu, pelatihan Fardhu Kifayah bagi para muslimah kader masjid juga menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas jamaah. “Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. DMI Kalbar juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjalankan program-program yang bermanfaat,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada 25 Juni 2024, Ketua Umum DMI Pusat, H.M. Jusuf Kalla, telah merilis program kerja Dewan Masjid Indonesia untuk periode 2024–2029. Program tersebut merupakan hasil dari muktamar DMI yang digelar pada Maret 2024 lalu, menghasilkan 12 program unggulan yang kemudian disempurnakan menjadi 11 program inti.
“Setelah pelantikan pengurus baru, dilakukan pembagian dan harmonisasi antarbidang. Pada akhir Juni 2024, 11 program utama DMI siap dilaksanakan. Semoga seluruh program ini berjalan sesuai harapan,” terang Norsan.
Baca Juga: Pemkot Ajak Pengusaha Rumah Makan dan Kafe Agar Perhatikan Estetika Kota
Program-program tersebut meliputi:
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id