Faktakalbar.id, SINTANG – Setelah berlangsung selama delapan hari, Gebyar Musik Etnik dan Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) serta Kuliner Tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis malam (15/5/2025). Penutupan acara yang digelar di Halaman Gedung Olahraga Apang Semangai ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus.
Penutupan ditandai dengan simbolis ketukan gendang oleh Kartiyus yang didampingi unsur Forkopimda, Kepala Polres Sintang, pimpinan Bank Kalbar Cabang Sintang, Kepala Disporapar, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kartiyus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sintang, panitia, para pelaku seni dan budaya, UMKM, aparat keamanan hingga petugas parkir yang telah menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut.
Baca Juga: Gebyar Musik Etnik dan Pameran Ekonomi Kreatif Sintang 2025 Sukses Dongkrak Pendapatan Pelaku Usaha
“Kegiatan ini bukan hanya sebuah hiburan semata, melainkan bentuk nyata upaya melestarikan seni budaya, penguatan ekonomi masyarakat, dan wadah ekspresi kreativitas lokal yang membanggakan,” ujar Kartiyus.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mencintai musik etnik, karena selain menjadi warisan budaya, musik tersebut juga merupakan tradisi yang harus dijaga keberlangsungannya.
“Musik etnik merupakan kekayaan seni budaya lokal yang harus kita jaga dan kembangkan. Melalui musik, kita tidak hanya menyampaikan pesan budaya, tetapi juga menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam keberagaman yang harmonis,” jelasnya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
