Sultan Pontianak Syarif Melvin Alqadrie Serukan Perdamaian Dunia Lewat Seni di Borobudur Festival 2025

Sultan Syarif Melvin Alqadrie tampil mewakili raja-raja Nusantara dalam perayaan seni dan budaya lintas negara di Borobudur. Foto: HO/Faktakalbar.id
Sultan Syarif Melvin Alqadrie tampil mewakili raja-raja Nusantara dalam perayaan seni dan budaya lintas negara di Borobudur. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Sultan Pontianak, Syarif Melvin Alqadrie, mewakili raja-raja Nusantara dalam pembukaan Borobudur Peace & Prosperity Festival (BPF) 2025 yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Acara ini bertepatan dengan perayaan Waisak dan dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai negara.

Dalam pidatonya, Sultan Syarif Melvin menegaskan pentingnya peran seni dan budaya dalam membangun perdamaian dunia. Ia menyebut seni sebagai bahasa universal yang mampu menembus batas perbedaan.

Baca Juga: Baznas Kota Pontianak Sosialisasikan Zakat, Infaq, dan Sedekah di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie

“Seni dan pertunjukan budaya adalah bahasa universal yang melampaui batas bahasa dan perbedaan. Melalui tarian, musik, lukisan, dan berbagai ekspresi budaya lainnya, kita membangun jembatan pemahaman dan kasih sayang antar sesama,” ujar Sultan Melvin.

Ia menambahkan bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyentuh hati manusia dan mengingatkan kita pada hakikat sebagai sesama manusia.

“Seni menyentuh hati, mengajak kita merenung bahwa di balik perbedaan, kita semua adalah manusia yang ingin hidup damai,” lanjutnya.

Sambutan Sultan Melvin berlangsung hangat dan bersahabat. Ia turut membacakan pantun khas Melayu yang disambut meriah oleh para peserta. Tak hanya itu, ia juga mengajak tamu dari luar negeri untuk menyebutkan kata “Cantek” sebagai bentuk interaksi budaya yang membumi dan menyenangkan.

Festival Borobudur Peace & Prosperity sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan mempererat harmoni antarbangsa melalui seni dan nilai-nilai kearifan lokal. Acara ini mempertemukan tokoh-tokoh lintas agama dan budaya dari seluruh dunia untuk merayakan perdamaian.

Selain pertunjukan seni, BPF 2025 juga menghadirkan kegiatan sosial seperti aksi bersih lingkungan dan bantuan kepada masyarakat di sekitar kawasan Candi Borobudur. Inisiatif ini memperkuat komitmen festival dalam mempromosikan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

Festival budaya ini menjadi bukti bahwa seni dan budaya dapat menjadi jembatan untuk membangun dunia yang lebih damai dan harmonis.

Baca Juga: Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie: Ketua Umum KADIN Kalbar Harus Putra-Putri Daerah

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements