Faktakalbar.id, LANDAK – Warga Dusun Bagak, Desa Bagak, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, digegerkan oleh penemuan mayat seorang perempuan tanpa busana di area perkebunan kelapa sawit pada Jumat sore (2/5/2025). Belakangan diketahui, mayat tersebut adalah Fransiska, warga setempat yang telah dilaporkan hilang sejak Rabu malam (30/4/2025).
Penemuan mayat ini bermula saat pelapor ayah korban mendapat kabar dari ibu mertuanya, Tini, bahwa Fransiska tidak terlihat sejak malam sebelumnya. Meski sempat mencari dan meminta keluarga untuk memberi kabar jika menemukannya, pelapor belum juga berhasil menemukan keberadaan putrinya.
Namun pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, pelapor mendengar teriakan warga tentang penemuan mayat di kebun sawit. Saat mendatangi lokasi, ia melihat sesosok perempuan tergeletak tak bernyawa, tanpa busana. Meski sempat dibantah oleh anak pertamanya, Hilaria Sari, pelapor meyakini korban adalah anaknya sendiri, Fransiska. Keyakinan itu diperkuat dengan ditemukannya sandal merah yang biasa digunakan korban serta ciri khas korban yang tidak menggunakan bra.
Baca Juga: Warga Landak Temukan Mayat Tanpa Busana di Kebun Sawit
Kepala Desa Bagak segera dihubungi, dan pihak kepolisian dari Polres Landak serta Polsek Menyuke datang ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti seperti pakaian dan sandal korban. Jenazah kemudian dibawa untuk diautopsi oleh Tim Forensik DokPol Bid Dokkes Polda Kalbar guna memastikan penyebab kematian.
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Landak, yang bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Menyuke. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pada Minggu (4/5/2025), polisi mengarah pada seorang pria berinisial A sebagai terduga pelaku.
Setelah melakukan pengintaian, pelaku akhirnya ditangkap pada Sabtu (10/5/2025) pukul 17.00 WIB di sekitar rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Landak untuk menjalani pemeriksaan.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah membunuh korban menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, pelaku juga mengaku sempat melakukan hubungan badan dengan korban. Motif pembunuhan karena pelaku sakit hati setelah korban menceritakan kepada keluarganya bahwa mereka pernah berhubungan intim,” jelas AKP Heri Susandi, Kasat Reskrim Polres Landak.
AKP Heri menambahkan, pengungkapan kasus pembunuhan Fransiska merupakan hasil kerja cepat dan kolaboratif antarunit kepolisian. “Pelaku berhasil kami amankan setelah dilakukan serangkaian penyelidikan intensif. Bukti, petunjuk, dan keterangan saksi menjadi dasar kuat untuk menangkap pelaku,” tambahnya.
Penemuan mayat perempuan tanpa busana di kebun sawit Landak ini menambah catatan kelam kasus kriminal di wilayah Kalimantan Barat, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan perlindungan terhadap perempuan.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Pawan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id