Faktakalbar.id, BENGKAYANG – Seorang warga Dusun Senoleng, Desa Sungkung 3, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, terpaksa ditandu berjam-jam oleh warga menuju fasilitas kesehatan akibat akses jalan rusak dan jauhnya jarak layanan kesehatan.
Peristiwa ini terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang selama ini dikenal minim perhatian dari pemerintah, terutama dalam aspek infrastruktur jalan dan layanan kesehatan dasar.
“Ini adalah salah satu warga Desa Sungkung 3 Dusun Senoleng. Warga ini sakit dan butuh pertolongan, tetapi fasilitas kesehatan jauh, jadi harus ditandu untuk ditangani,” ujar Darius Roymundus melalui akun Facebook miliknya.
Baca juga: Bengkayang Bantah Tuduhan Tutup Mata Soal ISP Ilegal: “Penindakan Bukan Wewenang Kami”
Menurut Darius, kejadian seperti ini bukan hal baru bagi warga di daerah Sungkung 3 maupun kampung-kampung sekitar seperti Sungkung 2, yang masuk wilayah Kabupaten Sanggau.
“Rata-rata kalau ada orang sakit di daerah kami memang begitu. Baik yang di Sungkung 3 maupun Sungkung 2, akses jalan belum memadai, jadi pasien biasa ditandu, bahkan berjam-jam lamanya,” jelasnya.
Meski secara administratif berada di Kabupaten Bengkayang, warga Sungkung 3 kerap mencari pertolongan medis ke Entikong di Kabupaten Sanggau, karena dinilai lebih dekat meskipun tetap sulit dijangkau.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk membangun akses jalan yang layak dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
“Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah, karena ini menyangkut nyawa dan keselamatan masyarakat,” pungkas Darius. [amb]
Baca juga: Jalan Rusak di Jalur Tanjung–Marau Ketapang, Warga Minta Perbaikan Segera
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id