Puluhan Pelajar SMP di Pontianak Ikuti Pelatihan Dasar Keamanan Siber dari Komdigi

Para siswa saat mengikuti pelatihan Thematic Academy tentang Basic Cyber Security. Foto: HO/Faktakalbar.id
Para siswa saat mengikuti pelatihan Thematic Academy tentang Basic Cyber Security. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia melalui Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) menggelar program Thematic Academy bertema Basic Cyber Security di Kota Pontianak. Program ini bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, menyasar 60 siswa-siswi SMP dari berbagai sekolah di Pontianak.

Ketua Tim Thematic Academy Komdigi, Dede Mahmudah, menjelaskan bahwa tema Basic Cyber Security dipilih karena pentingnya kesadaran masyarakat—terutama generasi muda—dalam menjaga keamanan data pribadi saat berselancar di internet.

Baca Juga: Pontianak Innovators Academy: Pelatihan Penulisan Proposal Inovasi dengan Teknologi AI

“Di usia mereka yang masih 13 hingga 15 tahun merupakan saat yang tepat untuk memberikan wawasan yang baik tentang bagaimana menjaga keamanan data di internet, menggunakannya dengan aman dan juga sehat,” ujar Dede dalam kegiatan pembukaan di SMP Negeri 2 Pontianak, Rabu (7/5/2025).

Peserta pelatihan dibekali berbagai materi, mulai dari undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), etika dalam menggunakan internet, hingga pengenalan keamanan informasi, jaringan, dan perlindungan fisik perangkat.

“Ini merupakan langkah Komdigi untuk menyiapkan Indonesia Emas dari sisi SDM-nya,” tambah Dede.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Pontianak, Sri Sujiarti, mengapresiasi pelaksanaan program ini yang sudah berjalan dua tahun berturut-turut. Ia menekankan pentingnya pelatihan keamanan digital bagi siswa-siswi di era transformasi pendidikan berbasis teknologi.

“Sistem pembelajaran nantinya juga berbasis digital. Sehingga program ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk individu peserta tetapi juga secara institusional kelembagaan,” jelas Sri.

Ia juga berharap kegiatan ini mampu memperkuat karakter para pelajar agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital.

“Utamanya adalah penguatan diri kepada anak-anak. Hal ini bisa mendidik anak-anak agar memiliki karakter yang baik. Jika hal ini sudah terbentuk, mereka bisa membentengi diri dari bebasnya dunia maya. Bisa memilih mana yang baik dan tidak baik,” tutupnya.

Pelatihan dasar keamanan siber ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital dengan aman dan bertanggung jawab. (ra/kominfo)

Baca Juga: Lewat Sosialisasi Virtual, JAM-Intel Gandeng Instansi Lain Kawal Pengawasan Perizinan di Daerah

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id