Bencana Banjir Meluas di Indonesia, Barito Kuala dan Jayawijaya Jadi Titik Terparah

Pantauan banjir yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat (25/4). Foto: HO/Faktakallbar.id
Pantauan banjir yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat (25/4). Foto: HO/Faktakallbar.id

Banjir Meluas ke 24 Distrik di Jayawijaya

Sementara itu, banjir juga melanda Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan sejak Jumat (25/4). Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan merendam 24 distrik di wilayah tersebut.

BNPB melaporkan sebanyak 1.023 KK terdampak. Hingga Selasa (29/4), banjir masih menggenangi daerah ini dengan ketinggian air mencapai 50-100 cm.

Untuk mempercepat penanganan, BNPB melalui Direktorat Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi akan mengirimkan tim ke lokasi pada 1 Mei 2025. Bantuan logistik darurat yang disiapkan mencakup 200 lembar matras, 200 selimut, 100 hygiene kit, 200 jaket dewasa dan anak, 200 stel pakaian, 50 set perlengkapan dapur umum, 2 unit genset, 200 pasang sepatu boot, 200 jas hujan, 50 unit velbed, serta 200 paket sembako.

Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem: Ribuan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Indonesia

Bupati Jayawijaya telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor selama 14 hari, mulai 25 April hingga 8 Mei 2025, melalui Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/300.2.1/606/2025.

BNPB Ingatkan Kewaspadaan Menghadapi Musim Pancaroba

Menghadapi musim pancaroba, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

“Penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca ekstrem serta mengikuti instruksi dari pemerintah setempat dalam menghadapi bencana,” ungkap BNPB dalam keterangan tertulis. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, memperkuat struktur bangunan, serta menyiapkan peralatan darurat yang dibutuhkan.

Baca Juga: Maluku Utara dan Sulawesi Tengah Dilanda Banjir, Proses Evakuasi dan Pencarian Masih Berlangsung

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements