Baca Juga: Pontianak Gencarkan Gotong Royong Bersihkan Parit, Bahasan: Bukan Sekadar 100 Hari Kerja
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, turut memimpin kegiatan gotong royong di Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat. Ia menjelaskan bahwa gotong royong ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan bagian dari upaya mewujudkan Kota Pontianak yang maju, sejahtera, berwawasan lingkungan, dan humanis.
“Melalui gotong royong, seluruh masyarakat dilibatkan untuk menjaga lingkungan, terutama saluran air yang sering mengalami sedimentasi tinggi dan tersumbat oleh sampah. Minimal, setiap saluran harus dipelihara dua hingga tiga kali dalam setahun agar tetap berfungsi dengan baik,” jelas Amirullah.
Ia menambahkan, jumlah saluran air di Pontianak sangat banyak dan tersebar di ribuan titik, sehingga tidak mungkin semua ditangani oleh pemerintah tanpa dukungan masyarakat.
“Sampah yang ditemukan di saluran tidak hanya berasal dari rumah tangga, tetapi juga berupa kayu, pipa, bahan bangunan, bahkan pecahan beton. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini,” pungkasnya.

Dengan kegiatan ini, Pemkot Pontianak tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga mendukung penuh program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan pertanian lokal. (ra/kominfo/prokopim)
Baca Juga: Wali Kota Ajak Warga Bersihkan Parit, Cegah Banjir di Pontianak
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id