Dekranasda Kotim Kunjungi Pontianak, Pelajari Inovasi Kerajinan dan UMKM Lokal

Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie memperlihatkan produk-produk kerajinan khas Pontianak kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Kotawaringin Timur, Khairiah Halikinnor di UMKM Center. Foto: PRKPM/Faktakalbar.id
Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie memperlihatkan produk-produk kerajinan khas Pontianak kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Kotawaringin Timur, Khairiah Halikinnor di UMKM Center. Foto: PRKPM/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan kunjungan kerja ke Kota Pontianak untuk mempelajari pengembangan produk unggulan UMKM lokal. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Kotim, Khairiah Halikinnor, dan disambut oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, di Gedung UMKM Center, Sabtu (26/4/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung proses produksi serta pembinaan para pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Pontianak. Salah satu kerajinan yang menarik perhatian adalah produk dari akar keladi air dan caping khas Pontianak.

“Ibu Khairiah Halikinnor selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Kotawaringin Timur terkesan ketika melihat langsung kegiatan para pengrajin binaan Dekranasda Kota Pontianak, khususnya kerajinan akar keladi air,” kata Yanieta.

Baca Juga: TP-PKK Pontianak Gelar Inovasi SEPEDA PKK Serentak se-Pontianak

Ia juga memaparkan berbagai program Dekranasda Kota Pontianak dalam lima tahun terakhir yang berfokus pada peningkatan kualitas produk UMKM dan pembinaan berkelanjutan. Salah satu langkah ke depan adalah menjalankan program 100 hari untuk menghidupkan kembali aktivitas UMKM yang sempat terhenti.

“Kami berkomitmen untuk terus memajukan UMKM di Kota Pontianak, memberikan motivasi dan membina para pengrajin agar mereka dapat terus berkembang,” tambah Yanieta.

Ketua Dekranasda Kotim, Khairiah Halikinnor, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat selama kunjungannya. Ia mengaku sangat terinspirasi dengan berbagai inovasi yang ditampilkan.

“Saya sangat terkesan dengan penerimaan yang luar biasa di sini. Banyak hal baru yang kami pelajari, salah satunya tentang akar keladi air yang ternyata bisa diolah menjadi bahan minuman. Ini menjadi inspirasi untuk menjalin kerja sama lebih lanjut,” ujarnya.

Tak hanya itu, Khairiah juga memuji kualitas kerajinan seperti tenun dan anyaman dari para pengrajin lokal Pontianak. Menurutnya, hasil karya mereka menunjukkan tingkat keterampilan yang tinggi.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements