Dirinya menyampaikan bahwa Ahmad diserang secara tiba-tiba saat keluar dari RSJ. Korban dihadang oleh 4 orang yang kemudian menyiramnya dengan air keras dan langsung melarikan diri.
“Jadi, kemarin kita sudah membesuk Pak Ahmad. Dia disiram tiba-tiba. Jadi, jam 5 sore dia keluar dari kantor, mau pulang. Tiba-tiba dihadang oleh 4 orang dan disiram. Orangnya langsung lari,” jelas Norsan. (mro)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
“Sobat hijau, senang sekali rasanya bisa menemukan jenis bunga yang cantik dan unik ini. Tumbuhan ini merupakan jenis yang dilindungi, oleh karena itu mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan…
“Kolaborasi lintas sektor menjadi faktor utama untuk memastikan pelestarian budaya berjalan berkelanjutan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Tjhai Chui Mie. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir sebagai…
Dalam amanatnya, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Putra Widyawinaya, menegaskan bahwa KKRI adalah investasi bangsa untuk melahirkan generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan memiliki cinta tanah air yang tak tergoyahkan. “Tujuannya…
(*Red) Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
Ia juga menginformasikan status pelantikannya di Kejaksaan Agung. “Tugas saya telah berakhir pada tanggal 23 Oktober 2025 dan saya sudah dilantik di Kejaksaan Agung. Saat ini saya kembali ke Pontianak…
Kekayaan ini harus dijaga dan dikembangkan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Hingga tahun 2025, upaya kolektif ini telah membuahkan hasil, di mana sudah terdapat 98 karya budaya Kalbar yang…
