Menghadapi tahun 2026, Satono menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang progresif. Ia menegaskan bahwa kemajuan ekonomi tidak hanya bergantung pada kepemimpinan kepala daerah, tetapi kolaborasi dari semua pihak.
“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas bukan semata karena hebatnya Bupati atau Wakil Bupati, tapi bagaimana seluruh elemen bersatu dan bergerak bersama,” tegasnya.
Bupati Satono juga menyinggung potensi besar Kabupaten Sambas, baik dari segi sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), hingga kekayaan budaya dan sektor wisata. Ia optimistis potensi ini bisa dikelola untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Kita punya SDM dan SDA yang luar biasa. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kita bahkan dua tahun berturut-turut menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat. Ini membuktikan bahwa Sambas siap menjadi kabupaten yang berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
(DNS)
Baca Juga: Ria Norsan Hadiri Musrenbang RPJMD Sambas, Tekankan Keselarasan Pembangunan
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id