Wakil PM Malaysia mengakui kompleksitas penanggulangan bencana Indonesia jauh lebih tinggi dibanding Malaysia. “Di Malaysia ada banjir dan kebakaran, Alhamdulillah tidak ada letusan gunung api dan gempa bumi. Kami bersyukur,” ujarnya.
Menurutnya, pengalaman Indonesia penting untuk dipelajari dan bisa diterapkan oleh tim tanggap darurat Malaysia, termasuk SMART yang pernah bertugas di Turki dan Myanmar.
“Kami berharap kerja sama ini diperkuat melalui perjanjian konkret,” katanya, mengacu pada nota kesepahaman yang telah ada sejak 1987.
Baca Juga: BNPB dan EMERCOM Rusia Jajaki Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id