Barang yang diketahui hilang yakni satu unit laptop inventaris desa.
“Adapun yang dirusak pintu dan sejumlah lemari arsip dibongkar, kabel monitor diputus, kamera CCTV dan perangkatnya hilang. Sementara barang yang diketahui hilang satu buah laptop milik inventaris desa, merk Asus warna silver gradient,” jelas Suhardi.
Pihak pemerintah desa telah melaporkan kasus ini ke Polsek Jawai Selatan dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan.
“Kami mohon jika ada masyarakat yang mengetahui informasi mencurigakan yang mungkin ada kaitannya dengan kejadian ini, dapat menghubungi kami atau pihak Polsek Jawai Selatan,” ujar Suhardi.
Baca juga: Ria Norsan Hadiri Musrenbang RPJMD Sambas, Tekankan Keselarasan Pembangunan
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id