Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menjadikan normalisasi saluran drainase dan parit sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Program ini diimplementasikan melalui kegiatan gotong royong pembersihan parit yang melibatkan masyarakat di berbagai kelurahan.
Salah satu aksi nyata terlihat di Jalan Padat Karya, Kelurahan Saigon dan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur. Kegiatan gotong royong ditandai dengan pemotongan rumput di sekitar parit oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.
“Kegiatan bersih-bersih sungai atau selokan, parit dan lain sebagainya ini akan kita gencarkan bukan hanya di 100 hari, tapi selama lima tahun ke depan,” ujar Bahasan saat meninjau lokasi gotong royong, Sabtu (19/4/2025).
Baca Juga: Revitalisasi Makam Kesultanan Pontianak Rampung, Kawasan Lebih Tertata dan Nyaman
Program bersih-bersih parit di Pontianak ini bertujuan memastikan konektivitas saluran drainase mulai dari tersier, sekunder hingga primer agar berfungsi optimal. Hal ini penting untuk mengurangi genangan, khususnya di kawasan rawan seperti Jalan Padat Karya.
“Genangan di Kota Pontianak ini memang tidak bisa sepenuhnya dihindari karena letak geografisnya hanya 0,1 hingga 1,5 meter di atas permukaan laut. Tapi kita upayakan solusi jangka pendek agar genangan tidak bertahan lama,” jelas Bahasan.
Ia menargetkan genangan akibat hujan atau pasang surut tidak berlangsung lebih dari dua hingga empat jam.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id