Tak ingin menunggu lama, Desi segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sanggau. Laporan diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh tim Satuan Reserse Kriminal.Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, S.Tr.K., S.I.K., M.A., menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. “Kami sedang menelusuri rekaman CCTV yang kemungkinan bisa merekam pelaku di sekitar lokasi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk segera mengungkap identitas dan keberadaan pelaku,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah, khususnya saat berkendara malam hari di jalur-jalur yang minim penerangan. Barang-barang pribadi disarankan untuk disimpan di tempat tersembunyi dan tidak mudah dijangkau dari luar kendaraan.“Kasus ini menjadi pengingat bagi semua warga untuk saling menjaga dan waspada. Jangan segan untuk melapor jika melihat kejadian mencurigakan,” tambah AKP Fariz.
Peristiwa ini menggambarkan realitas yang kerap luput dari perhatian: bahwa rasa aman di jalanan bukan hanya soal penerangan dan patroli, tetapi juga kesadaran kolektif masyarakat untuk saling menjaga dan membantu. Bagi Desi, malam itu menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa datang kapan saja, bahkan saat kita hanya sedang dalam perjalanan pulang.(arya)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id