Videotron Senilai Rp7 Miliar Tak Pernah Menyala di Bandara Supadio, Diduga Terdapat Kerugian Negara

Videotron senilai Rp7 miliar berdiri di gerbang masuk Bandara Supadio Pontianak. Foto: (Dok.Dhn/Faktakalbar.id)
Videotron senilai Rp7 miliar berdiri di gerbang masuk Bandara Supadio Pontianak. Foto: (Dok.Dhn/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Videotron besar yang berdiri megah di gerbang Bandara Supadio Pontianak hingga kini tak pernah berfungsi.

Dibangun sejak 2019 dengan nilai proyek mencapai Rp7 miliar oleh PT Angkasa Pura II (AP II), videotron tersebut kini jadi sorotan publik karena tidak pernah menampilkan konten iklan atau informasi, meski posisinya sangat strategis.

Proyek ini awalnya ditujukan untuk mempercantik wajah Bandara Supadio sekaligus menjadi media iklan digital guna menambah pendapatan negara.

Namun, hingga 16 April 2025, pantauan Fakta Kalbar menunjukkan layar videotron tersebut tak pernah menyala, menjadikannya aset mangkrak yang dinilai mubazir.

Proyek Miliaran yang Mati Suri

Dua unit videotron dipasang menghadap jalan masuk dan keluar bandara, namun sejak rampung lima tahun lalu tidak pernah digunakan.

Keadaan ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kalbar.

Ketua GNPK Kalbar, M. Rifal, mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas potensi kerugian negara dan indikasi korupsi yang mungkin terjadi dalam proyek tersebut.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements