Pasien IMS Puskesmas Sungai Durian Didominasi Warga Luar Kabupaten Sintang

Gedung Puskesmas Sungai Durian, Kabupaten Sintang. Foto: Ist.
Gedung Puskesmas Sungai Durian, Kabupaten Sintang. Foto: Ist.

“Paling banyak biasa kalau yang laki-laki itu gonore sama sifilis. Itu rata-rata kunjungan mereka. Kalau perempuan itu, itu banyaknya di kandidiasis, jamur, kemudian ada juga yang dapat gonore. Perkunjungannya masih wanita yang banyak,” jelas Elisabeth.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mengenali gejala penyakit IMS agar tidak terlambat mendapatkan pengobatan, karena beberapa jenis IMS seperti sifilis dapat berakibat fatal.

“Yang pasti memahami penyakit infeksi menular seksual ini karena kalau sudah terinfeksi apalagi sifilis, itu pengobatan yang lumayan dan efeknya yang kita takutkan kalau dia menyerang sel-sel otak kan akan menyebabkan kematian,” katanya.

Ia juga menyoroti penularan gonore yang umumnya dibawa oleh laki-laki dan banyak menginfeksi perempuan.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kesetiaan kepada pasangan dan menggunakan pengaman bila melakukan hubungan seksual di luar pasangan.

“Kalau pada Gonore itu yang kita khawatirkan, penularan yang banyak itu pada wanita. Himbauannya ya tetap pada pasangannya, tetap setia pada pasangannya. Terus kalau memang harus melakukan hubungan seksual di luar pasangan ya tetap menggunakan pengaman karena kita tidak bisa memastikan pasangannya kita aman,” tutupnya. (jn)

Baca juga: Pengidap Sifilis Meningkat, Kepala Dinas Kesehatan Sintang Beri Himbauan

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements