Kajian BRIN dan BMKG: Potensi Tsunami di Pantai Gosong Jadi Perhatian untuk Tapak PLTN Bengkayang

Kajian potensi tsunami di Pantai Gosong, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat oleh (BRIN) dan (BMKG). (Ist)

Titik gelombang tsunami tertinggi ditemukan di sisi barat Pulau Semesak sebesar 0,62 meter. Di bagian utara Pantai Gosong, tinggi gelombang berkisar antara 0,49 hingga 0,61 meter. Topografi yang landai serta adanya sedimentasi memperbesar kemungkinan genangan. Bahkan, jika tsunami terjadi bersamaan dengan pasang maksimum (Highest High-Water Level/HHWL), ketinggian air bisa mencapai lebih dari 1,5 meter.

“Untuk studi kelayakan desain dan perencanaan tapak PLTN, kita harus menyiapkan sistem dan mitigasi yang mampu menghadapi potensi ancaman tersebut,” tambah Widjo.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Renewable Energy Development edisi Januari 2024 dengan judul Assessing the Potential Tsunami Source of the Manila Trench at the Bengkayang Nuclear Power Plant Site in Kalimantan Using Topographical Details.

Tahapan selanjutnya adalah meneliti potensi tsunami akibat longsor bawah laut di laut lepas Brunei Darussalam. Studi ini akan memperkuat pemahaman terhadap potensi tsunami dengan skenario multi-sumber, baik tektonik maupun non-tektonik. Hasilnya akan menjadi referensi dalam penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan evaluasi keselamatan lokasi PLTN sesuai peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2018 dan Nomor 6 Tahun 2014.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements