Menurutnya, sebagai orang Katolik, kita harus siap menerima salib dalam hidup. “Kalau kita mendapat sesuatu yang lebih hebat lagi, bersiaplah dengan salib yang lebih besar,” katanya, menegaskan kembali makna penderitaan dalam iman Katolik.
Ia juga menekankan pentingnya bersyukur dan tetap rendah hati. “Jangan pernah menganggap bahwa kita ini paling susah,” pesannya. Pastor Rufinus mengajak umat untuk percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah bagian dari rencana Tuhan.
Misa ditutup dengan ajakan untuk menyambut Pekan Suci dengan iman dan pengharapan. “Tuhan menyiapkan yang terbaik untuk kita, dan kita harus siap menjalani pekan suci ini dengan penuh iman,” tutupnya. (AMB)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id