“Halal bihalal ini menciptakan platform untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara pemerintah pusat (Menteri UMKM) dan pemerintah daerah (gubernur dan bupati). Ini penting untuk memastikan kebijakan dan program pengembangan UMKM berjalan efektif dan terintegrasi,” kata Alex Senin (14/4).
Alex melanjutkan, Secara keseluruhan, halal bihalal ini merupakan upaya strategis untuk membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kabupaten Ketapang.
“Ini penting untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Sesuai Visi Misi Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri,” tutupnya. (AF)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id