FaktaKalbar.id, JAKARTA – Memasuki awal April 2025, Indonesia kembali menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh cuaca ekstrem di berbagai daerah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana yang saat ini tengah dalam penanganan oleh BPBD setempat.Di Provinsi Jawa Barat, angin puting beliung melanda tiga dusun di Desa Malaka, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (6/4) sekitar pukul 15.40 WIB.
Dusun Malaka, Dusun Cibiuk, dan Dusun Cikekes mengalami kerusakan signifikan, terutama akibat pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Berdasarkan data sementara, sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 14 unit rumah mengalami kerusakan berat (RB) dan 8 unit rumah rusak ringan (RR). Selain itu, dua unit fasilitas umum turut terdampak.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, POLRI, PLN, serta aparatur desa telah bergerak cepat melakukan asesmen, penanganan awal, dan pemasangan terpal untuk rumah warga. Masyarakat diminta tetap waspada, mengingat Provinsi Jawa Barat masih berstatus Siaga Darurat Bencana berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 360/Kep.580-BPBD/2024 yang berlaku hingga 31 Mei 2025.
Masih di Provinsi Jawa Barat, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB, menyebabkan banjir di Desa Sukasari dan Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu. Bencana ini berdampak pada 15 KK. Sebanyak 4 rumah mengalami kerusakan ringan (RR), 2 rumah rusak sedang (RS), dan 1 rumah dalam kondisi terancam. Warga terdampak telah dievakuasi ke rumah kerabat untuk menghindari risiko lanjutan.
Hingga Senin (7/4), penanganan masih berlangsung. Tim BPBD Kabupaten Bandung Barat melakukan pemantauan dan menyalurkan bantuan logistik darurat. Penanganan ini dilakukan dalam rangka status Siaga Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor, sesuai Keputusan Nomor 100.3.3.2/Kep.632-BPBD/2024 yang berlaku dari 1 November 2024 hingga 31 Mei 2025.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id