Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Istilah “mokel” ramai digunakan banyak orang Indonesia, terutama oleh warganet di media sosial saat bulan puasa Ramadhan 2025. Istilah ini merujuk pada perilaku masyarakat yang membatalkan puasa dengan sengaja secara diam-diam.
Kata mokel biasa dipakai sebagai bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari, terutama saat bulan puasa Ramadan. Namun ternyata, kata mokel sendiri bukanlah istilah yang baru. Lantas, apa sebenarnya arti dari mokel di bulan puasa?
Arti Mokel dalam Bahasa Jawa
Secara etimologis, istilah mokel berasal dari bahasa Jawa, yakni ‘mokèl’. Dikutip dari Kamus Bahasa Jawa-Indonesia oleh Tim Balai Bahasa Provinsi DIY, mokèl artinya menghentikan puasa walau belum tiba waktunya; masih tengah-tengah, belum semestinya.
Dalam bahasa Jawa, istilah mokèl termasuk ke dalam kategori percakapan nonformal, yang berarti kata atau ungkapan tersebut sering digunakan dalam situasi percakapan yang tidak resmi atau santai dan biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari.
Awalnya, istilah ‘mokel’ banyak digunakan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, dengan berkembangnya media sosial dan cepatnya penyebaran informasi, kata ini kini telah dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Destinasi Wisata Favorit Pancur Aji Sanggau Dijaga Ketat Polisi Demi Keamanan Warga
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id