Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan pengiriman tahap ketiga dari Pemerintah Indonesia. Sebelumnya telah dikirimkan bantuan personel dari INASAR untuk membantu melaksanakan penanganan darurat, pada Selasa (1/4).
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto mengatakan, pengiriman bantuan yang merupakan tahap ketiga ini menggunakan dua pesawat, yakni pesawat cargo dan Garuda Indonesia. Adapun rincian bantuan senilai 20 miliar Rupiah ini di antaranya meliputi makanan siap saji, alat kesehatan, hygiene kit, obat-obatan, selimut, velbed, kasur lipat, tenda pengungsi, toilet portable, hingga peralatan dapur umum.
Selain logistik dan peralatan, Pemerintah juga berkomitmen membantu dengan menerjunkan personel gabungan sebanyak 157 personel, di mana 92 orang di antaranya sudah berada di Myanmar, dan 65 orang selebihnya akan diberangkatkan hari ini termasuk tim Emergency Medical Team (EMT).
“Personel yang akan berangkat hari ini ada 65 orang. Kemudian gabungan terdiri dari Kementerian Lembaga ada dari Kemenko PMK, Kemenkes, BNPB, Baznas, dan Basarnas. Untuk logistik cukup besar ada 124 ton. yang sudah ada di Myanmar ada sekitar 24 ton lebih yaitu barang dari Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan yang saat ini ada di Myanmar, perlengkapan juga Basarnas dilengkapi dengan dua kendaraan truk dan genset yang sebagian sudah di Myanmar dan sebagian kita bawa sekarang,” ujar Suharyanto.
Suharyanto mengatakan, dengan adanya bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat mengurangi beban dan penderitaan masyarakat Myanmar yang terdampak. (rfk/*pusdatin bnpb)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id