Ia juga menambahkan, “Meriam Puake ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bagian dari upaya kita untuk melestarikan warisan budaya tradisional, khususnya dari masyarakat Melayu.
Meriam Karbit yang terbuat dari kayu gelondongan ini adalah simbol kekuatan dan keberanian yang kita warisi dari leluhur kita, dan dipertahankan dengan penuh kebanggaan setiap tahun, khususnya di malam takbiran.
“Ade Mirza pun mengajak generasi muda dan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
“Saya sangat mengharapkan kehadiran teman-teman, terutama generasi muda, untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Mari kita sambut Idul Fitri dengan penuh kegembiraan, karena selain menikmati meriam yang menggelegar, kita juga akan merayakan kebersamaan, kemenangan kita setelah sebulan berpuasa.”Tak hanya itu, meriahkan malam Takbiran dengan hiburan dari band Melayu, “Bujang bedendang” yang akan tampil, serta kesempatan bagi siapa saja untuk mencoba langsung menyalakan Meriam Karbit ini.
“Dan yang lebih seru lagi, semua orang, dari anak-anak hingga nenek-nenek, boleh mencoba langsung menyalakan meriam karbit ini! Jangan lewatkan momen ini,” tambah Ade Mirza.
Gebyar Karnaval Meriam Karbit 2025 ini dijamin akan menjadi salah satu perayaan terbesar di Pontianak, memperkenalkan kembali warisan budaya dengan penuh semangat.
‘Jadi, tunggu apa lagi? Ayo datang, saksikan, dan lestari-kan sejarah ini bersama kami(amb)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
