Tahun 2024 juga menjadi tahun ketiga sekaligus tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas 2021-2026 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2021.
Baca Juga: Belajar dari Pontianak, Komisi IV DPRD Sambas Kaji Strategi Atasi Stunting di Sambas
Capaian Kinerja Pembangunan Sambas
Heroaldi memaparkan berbagai indikator pembangunan yang menunjukkan tren positif:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
- IPM Sambas 2024 mencapai 71,20, meningkat dari 70,60 pada 2023.
- Sambas menjadi kabupaten dengan capaian IPM tertinggi di Kalimantan Barat.
- Pertumbuhan Ekonomi
- Laju pertumbuhan ekonomi naik dari 4,69% (2023) menjadi 4,74% (2024).
- Aktivitas ekonomi masyarakat mulai pulih dan tumbuh positif.
- Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kabupaten Sambas meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2023.
- Opini 2024 masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
- Tingkat Pengangguran Terbuka
- Menurun dari 5,04% (2023) menjadi 4,99% (2024).
- Seiring pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran semakin berkurang.
- Kemandirian Desa
- Desa mandiri bertambah dari 168 desa (2023) menjadi 189 desa (2024).
- Enam desa lainnya berstatus maju.
- Indeks Risiko Bencana
- Berkurang dari 154,41 (2023) menjadi 134,55 (2024).
- Indeks Reformasi Birokrasi
- Kabupaten Sambas meraih predikat BB, mencerminkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
- Infrastruktur
- Target 73,10% dengan realisasi 74,45%.
- Mencakup perbaikan jalan, rumah layak huni, sanitasi, dan akses air minum.
- Ketimpangan Ekonomi (Indeks Gini)
- Membaik dari 0,270 (2023) menjadi 0,248 (2024), menandakan kesenjangan pendapatan semakin kecil.
- Angka Kemiskinan
- Turun dari 7,08% (2023) menjadi 6,53% (2024).
- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
- Target 66, realisasi 67,56, menunjukkan kualitas lingkungan tetap terjaga.
Heroaldi menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, serta dukungan masyarakat. Ia optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut demi kemajuan Sambas.
“Dengan sinergi yang kuat, Sambas akan terus berkembang menjadi daerah yang berkah dan berkemajuan,” tutupnya. (DNS).
Baca Juga: Dugaan Korupsi Aplikasi E-Guru di Sambas, Polda Kalbar Dalami Aliran Dana BOS
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id