“Aksi Earth Hour dengan mematikan lampu/listrik dan alat elektronik mulai dari jam 20.30 – 21.30, mungkin aksi kecil yang tidak membuat arti signifikan tapi aksi ini menunjukkan kepedulian kelestarian bumi berkelanjutan, penggunaan sumber energi listrik fosil yang tidak dapat diperbaharui”, ujar Kak Usmul.
Ikut membersamai kegiatan ini anggota DKC Kota Pontianak, Forum Komunitas Hijau Pontianak, Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Komunitas Earth Hour Pontianak dan sejumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak.
Setelah buka puasa yang dirangkai sholat maghrib, isya dan taraweh berjamaah, dilanjut moment Earth Hour dengan mematikan power listrik total di kantor dan semua alat elektronik termasuk handphone. Suasana gelap diterangi dengan cahaya lilin dan diisi dengan “Sharing Session” bersama Forum Komunitas Hijau Pontianak dan sejumlah undangan yang hadir. (rfk/*LFH).
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id