“Kita, Kalimantan Barat memiliki pos-pos yang totalnya ada 59 pos. Dari 59 pos ini terbagi menjadi 35 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu di seluruh Kalimantan Barat. Jumlah personil untuk Polda ada 729, tetapi totalnya ada 1000 lebih karena akan ada bantuan dari dinas-dinas terkait, kemudian TNI, Basarnas, dan BNPB sehingga bisa mencapai sekitar 1300 lebih,” jelasnya.
Kapolda menambahkan bahwa pos-pos pelayanan dan pelayanan terpadu akan difokuskan ke daerah-daerah rawan selama gelaran Operasi Ketupat Kapuas 2025.
Daerah rawan tersebut terutama adalah yang kemungkinan akan terjadi kemacetan akibat banjir dan bencana lainnya.
“Untuk pos pelayanan dan pos pelayanan terpadu akan kita dorong di tempat-tempat yang rawan, termasuk tempat-tempat rawan terjadi kemacetan karena banjir dan lain-lain.”
“Masalah yang lain-lain dalam pelayanan, khususnya menangani bencana, seperti perlunya ambulan akan kita persiapkan. Ini pasti akan kita siapkan mengingat situasi cuaca kita saat ini,” tambahnya. (mro)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
