Jika terjadi cuaca ekstrem, keputusan penundaan keberangkatan kapal akan segera disampaikan melalui media resmi agar penumpang dapat menyesuaikan rencana perjalanannya.
Selain itu, fasilitas pendukung di pelabuhan, seperti ruang tunggu, toilet, jalur evakuasi, dan layanan informasi, akan dipastikan dalam kondisi baik serta ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Personel keamanan, tenaga medis, serta fasilitas kesehatan juga akan disiagakan guna memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.
Baca Juga: Polres Bengkayang Perketat Pengamanan Jelang Idul Fitri 1446 H
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan efisiensi, KSOP akan memanfaatkan teknologi pemantauan posisi kapal, jumlah penumpang, serta informasi cuaca secara real-time.
Kapal patroli KPLP dan kapal navigasi juga disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan tidak ada kapal yang beroperasi di luar ketentuan.
Capt. Dian Wahdiana menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kelancaran penyelenggaraan angkutan laut Lebaran.
“Mari kita jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab agar perjalanan masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan,” tutupnya. (RD)