Kasus Tersangka Guru SD Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Tampilan depan gedung SD Al Azhar Pontianak, sekolah tempat guru Saelan mengajar, yang sempat menjadi perhatian publik dalam kasus hukum dan kini telah mencapai kesepakatan damai
Tampak Depan Gedung SD Al Azhar Pontianak yang menjadi sorotan dalam kasus tersangka guru Saelan. Foto: (Dok. Dhn/Faktakalbar.id)

Baca Juga: Puluhan Guru SMAN 9 Sambangi Polda Kalbar Laporkan Rizky Kabah

Dukungan Solid dari Berbagai Pihak

Dalam kasus ini, dukungan terhadap Saelan cukup besar, baik dari orang tua murid, alumni, maupun masyarakat. Yayah menyebut bahwa sebelumnya pihak sekolah telah berupaya melakukan mediasi.

“Kami bersama guru, komite pengurus yayasan, dan Pak Saelan sudah beberapa kali mengunjungi rumah pelapor untuk mengupayakan perdamaian. Mediasi juga telah dilakukan beberapa kali di kantor kepolisian,” tambahnya.

Mengenai detail kasus, Yayah mengaku tidak mengetahui secara pasti karena saat kejadian ia belum menjabat sebagai kepala sekolah.

“Saya tidak pernah dipanggil oleh kepolisian terkait kasus ini. Namun, saya tahu bahwa kepala sekolah sebelumnya dan seorang guru pernah dipanggil sebagai saksi. Untuk hasil visum atau bukti lain, saya tidak pernah melihatnya,” jelasnya.

Pihak SD Al Azhar Pontianak menyambut baik upaya perdamaian ini, terlebih karena saat ini masih dalam suasana Ramadan. “Kami senang jika kasus ini bisa berakhir damai, sehingga Pak Saelan dapat kembali mengajar dengan tenang.

Kami juga berharap kasus ini tidak berdampak pada mental dan sejarah pribadi anak. Bagaimanapun, anak tersebut pernah menjadi bagian dari SD Al Azhar selama enam tahun,” tutup Yayah.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements