Satono juga berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi. Ia menyebut jajaran pemerintahan, aparat pengawas, dan masyarakat sebagai pengawal transparansi serta akuntabilitas di Pemkab Sambas.
“Saya mengapresiasi seluruh ASN, Forkopimda, instansi terkait, serta masyarakat yang telah mendukung upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Sambas. Ini adalah hasil kerja bersama, dan mari kita pertahankan prestasi ini demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.
MCP atau Monitoring Center for Prevention adalah sistem pemantauan dari KPK. Sistem ini menilai efektivitas pencegahan korupsi di pemerintahan daerah.
“Dengan raihan ini, Pemkab Sambas berkomitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” pungkas Satono. (DNS)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id