Kalbar Darurat Mafia Tambang

Generasi Emas 2045 Terancam Perang Candu? LAN Sintang Ajak Pelajar Perangi Narkoba

Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Sintang mengajak para pelajar untuk ikut serta melawan Narkoba, Selasa (18/03/2025).
Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Sintang mengajak para pelajar untuk ikut serta melawan Narkoba, Selasa (18/03/2025), (Dok. Vika Krisa/Faktakalbar.id)

Selanjutnya Ami menjelaskan tentang kemunculan opioid sintetik baru yang merupakan zat  disintesis di laboratorium. 

Zat ini bekerja pada target yang sama di otak layaknya opioid alami seperti morfin dan kodein untuk menghasilkan efek analgesic/pereda nyeri. 

Permintaan yang Semakin Tinggi Berujung Pada Meningkatnya Dampak Masalah Penyalahgunaan Narkoba Dunia

Tingginya permintaan dan pasokan obat-obatan lain telah memperburuk dampak masalah narkoba dunia. 

“Itu semua yang menyebabkan peningkatan gangguan penggunaan narkoba dan juga kerusakan lingkungan,” kata Ami menjelaskan apa yang menjadi Laporan Obat Dunia UNODC 2024.

Ami mengingatkan bahwa Indonesia telah darurat narkoba sejak tahun 2017 lalu. Namun baginya ada keanehan pada data tahun 2022 yang menyebutkan adanya kenaikan permasalahan narkoba hingga 300 persen. 

“Dan sebetulnya jika dikatakan Indonesia Darurat Narkoba sudah diumumkan pada tahun 1971 masa pemerintahan Presiden Suharto,” ungkapnya.

Ami berharap Pemerintahan Prabowo benar-benar menjalankan salah satu poin prioritas dalam misinya yaitu memberantas Narkoba.

Ketua LAN Sintang tersebut juga mengingatkan betapa dampak buruk narkoba itu telah mengkhawatirkan. Karena setiap hari 40-50 orang mati karena terpapar narkoba dan dalam setahun ada 18.000 jiwa melayang akibat narkoba. 

“Kondisi ini harusnya sudah cukup menjadikan semua pihak, terutama pemerintah untuk benar-benar memberantas narkoba sebagaimana program pemerintah yaitu P4GN atau Pemberantasan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba,” tutup Ami 

Sebagai aktivis Lembaga Anti Narkoba, Ami mencemaskan kondisi generasi muda yang hendak menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baginya generasi muda bisa terancam dengan perang candu mengingat maraknya peredaran narkoba dengan berbagai macam cara. Parahnya juga peredaran barang terlarang tersebut mendapatkan bekingan dari beberapa oknum institusi terkait yang seharusnya turut serta melakukan pemberantasan narkoba. (VK)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id