Kalbar Darurat Mafia Tambang

Jalan Sepauk Sintang Rusak Parah, Warga Keluhkan Akses dan Pungutan Liar

Sebuah motor gerobak terjebak di jalan berlumpur akibat kerusakan parah di ruas jalan penghubung Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.
Kondisi ruas jalan penghubung Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, yang semakin rusak parah terutama saat musim hujan. Jalan berlumpur ini menyulitkan kendaraan untuk melintas, meningkatkan risiko kecelakaan, dan memicu pungutan liar di beberapa titik. Foto: (Dok. Kolase -Vika Krisa/Faktakalbar.id)

Nado juga menyampaikan bahwa berbagai upaya sudah dilakukan warga untuk menarik perhatian pemerintah, termasuk melalui media sosial. Namun, hingga kini belum ada tanggapan berarti. “Banyak yang posting di media sosial untuk cari perhatian pemerintah, tapi belum ada perubahan, tidak direspons,” katanya.

Parahnya lagi, kondisi jalan yang rusak ini justru dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk meraup keuntungan. Nado menyebut adanya pungutan liar di beberapa titik jalan rusak. “Biasanya mereka kasih papan di samping jalan yang rusak biar motor bisa lewat, tapi sekali lewat harus bayar Rp5.000. Ada enam titik jalan yang harus bayar,” ungkapnya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan agar aktivitas masyarakat tidak terus-menerus terganggu dan pungutan liar dapat dihentikan. (Vika Krisa)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id