Pengamat Kebijakan Publik Untan Ungkap Perlu Adanya Solusi Mutakhir Pemerintah Kalbar Minimalisir Banjir

Pengamat Kebijakan Publik dan Akademisi FISIP Universitas Tanjungpura, Ira Patriani menyampaikan bahwa banjir bukan merupakan suatu hal yang harus diterima takdir, melainkan dapat diatasi bersama (foto: Ist)
Pengamat Kebijakan Publik dan Akademisi FISIP Universitas Tanjungpura, Ira Patriani. Foto: Dok. Mro/Faktakalbar.id

PONTIANAK – Banjir di Kalimantan Barat saat ini tidak kunjung surut. Sejumlah masyarakat yang terdampak terpaksa harus berjibaku dengan debit air yang tinggi, bahkan ada yang sampai harus menghentikan total aktivitas mereka sebab terhambat dengan air.

Ira Patriani selaku Pengamat Kebijakan Publik dan Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura mengungkapkan bahwa banjir harus dihadapi bersama-sama dengan tidak menganggap bahwa banjir adalah takdir, melainkan bencana.

“Banjir bukanlah takdir yang harus dipasrahkan dan bisa diatasi bersama. Namun, hal ini memerlukan komitmen bersama. Mulai dari pemerintah, instansi-instansi terkait, hingga masyarakat,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: Baru Diresmikan Jembatan Sungai Sambas Besar Telan Korban