Ketersediaan Stok Pangan Aman
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, memastikan bahwa stok kebutuhan pokok masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
“Yang terutama adalah daging ayam dan telur, karena biasanya masyarakat Kota Pontianak di awal Ramadan memiliki tradisi mengonsumsi daging-dagingan. Permintaan yang tinggi ini memang kerap membuat harga sedikit melonjak, tetapi yang terpenting bagi kami adalah memastikan ketersediaan stok,” sebutnya.
Selain daging ayam dan telur, cabai juga menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga. Yamin menjelaskan bahwa faktor suplai dari daerah penghasil turut memengaruhi harga cabai di pasaran. Meski demikian, ia optimistis harga akan kembali stabil dalam beberapa bulan mendatang, terutama saat musim panen tiba.
“Kita yakin, beberapa bulan ke depan, ketika sudah masuk masa panen, harga-harga akan kembali normal. Untuk saat ini, kami terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan distributor serta petani lokal untuk memastikan distribusi barang berjalan lancar,” ucapnya.
Yamin juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasokan pangan, termasuk mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan berbelanja secara bijak.
“Saya kemarin mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan berbelanja secara bijak. Kita memastikan bahwa stok bahan pangan di Kota Pontianak, termasuk di wilayah-wilayah sekitarnya, tersedia hingga beberapa waktu ke depan,” imbuhnya.
Dengan adanya jaminan tersebut, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pangan selama Ramadan. Pemkot Pontianak berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan pasokan di pasar-pasar tradisional maupun modern guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Insya Allah stok aman. Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, mulai dari distributor, petani, hingga masyarakat, yang turut menjaga stabilitas pangan di Kota Pontianak,” tutup Yamin.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















