Sejalan dengan itu, Ketua Panitia Cultural Fest of Social Antropology, Ayu Adinda menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema Rambu Tamanggung. Menurutnya, Rambu Tamanggung yang berarti adalah kesombongan dalam Bahasa Bugis dalam event mereka juga dapat diartikan sebagai bentuk menyombongkan kebudayaan Indonesia ke luar.
“Selain itu, Rambu Tamanggung ini juga kami artikan untuk generasi mendatang, agar mereka mengenal budaya yang ada di Indonesia. Kegiatan ini juga dilakukan untuk menyadarkan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu luas dengan berbagai macam adat istiadatnya,” ucapnya. (mro)