Kubu Raya – Sebuah video yang beredar di grup WhatsApp menghebohkan masyarakat dengan klaim adanya aksi begal di wilayah Kuala Ambawang pada Senin (24/2) dini hari. Dalam pesan yang menyertai video tersebut, warga diminta untuk lebih berhati-hati, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah pada waktu subuh. Kabar ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Kubu Raya.
Namun, setelah dilakukan konfirmasi, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. “Itu hoaks,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan resmi mengenai adanya aksi begal di wilayah yang dimaksud. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi isu-isu yang belum terbukti kebenarannya.
Polres Kubu Raya mengimbau warga agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang bersumber dari media sosial atau pesan berantai di aplikasi perpesanan. Masyarakat diminta untuk selalu melakukan pengecekan terhadap informasi yang diterima dengan mengonfirmasi ke pihak berwenang sebelum membagikannya. Penyebaran berita hoaks dapat menimbulkan kepanikan dan keresahan yang tidak perlu di tengah masyarakat.
Selain itu, kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan cara melaporkan segala bentuk kejadian mencurigakan kepada aparat berwenang. “Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” tambah Aiptu Ade.