Gebrakan Perdana Krisantus, Akan Panggil Pengusaha Tambang

PONTIANAK – Usai dilantik, 20 Februari lalu, Wakil Gubernur Kalbar,Krisantus langsung tancap gas. Ia mengumpulkan seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beserta memberikan pengarahan umum terkait program kerja 5 tahun ke depan.Senin (24/2) di Aula Garuda Kantor Gubernur

 

Ada yang menarik, Krisantus langsung sentil pengusaha tambang yang berkegiatan di Kalbar. Dalam waktu dekat akan memanggil seluruh pengusaha tambang serta pelaku investasi yang ada di Kalbar secara bersamaan untuk mengelola sumber daya alam dengan baik.

 

“Jadi pada intinya pada saat ini sudah kita susun terkait pemanggilan seluruh pelaku usaha tambang yang ada di Kalbar kemudian akan kita berikan aturan salah satunya harus memiliki NPWP, harus memiliki rekening Bank Kalbar, harus berkantor di Kalbar, dan bagi yang tidak mau ikut ya silahkan angkat kaki dari Kalbar,” tegasnya.

 

Pengarahan umum tersebut secara langsung dipimpin oleh Wakil Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson dengan dihadiri seluruh pimpinan OPD Provinsi Kalbar, Pimpinan BUMD serta jajaran Pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Kalbar.

 

Pada kesempatan tersebut Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan menegaskan bahwa dalam membangun Kalimantan Barat tidaklah mudah. Dengan kondisi geografis yang begitu luas wilayah Kalbar yang mencapai 147.037 km² tentu tidak bisa hanya dibangun menggunakan APBD Kalbar.

 

“Oleh sebab itu, saya minta kepada Bapak Ibu sekalian untuk cinta, dan peduli kepda Kalimantan Barat. Terlebih yang ingin kami tanamkan adalah terciptanya rasa aman, tentram, tenang dan harmonis serta toleran di Provinsi Kalbar,” kata Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan.

Disamping itu, Krisantus juga menegaskan tidak akan mentolerir bagi individu maupun kelompok manapun yang ingin memicu terjadinya konflik di Kalbar.”Jadi saya tidak ingin, baik itu dari suku, dari ormas, manapun yang ingin memecah belah Kalimantan Barat,” ucapnya.

 

Menurutnya, siapapun yang datang dari luar Kalbar kemudian telah mengabdi di Kalbar, sudah hidup berpuluh-puluh tahun serta membantu membangun di wilayah Kalbar maka mereka adalah putra putri Kalimantan Barat.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements