Tahun ini, Bank Kalbar telah mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp750 miliar untuk membantu permodalan UMKM di seluruh Kalimantan Barat. Program ini diharapkan dapat memperkuat sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah, dengan kontribusi mencapai 95 persen terhadap perekonomian Kalbar.
Yuse menambahkan bahwa UMKM terbukti mampu bertahan dalam berbagai situasi ekonomi, termasuk saat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Bank Kalbar terus mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan menggunakan produk dan jasa keuangan Bank Kalbar, baik dalam bentuk simpanan, pinjaman, maupun layanan keuangan lainnya.
Dengan adanya sinergi antara Bank Kalbar dan UMKM, diharapkan sektor usaha kecil dan menengah di Kalimantan Barat dapat semakin berkembang dan naik kelas, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.