Ia menegaskan DPR akan memanggil General Manager Pertamina Patra Niaga untuk membahas solusi konkret dalam memastikan kelancaran distribusi LPG 3KG. Selain itu, ia juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mencari langkah terbaik guna mengatasi permasalahan ini.
Syafruddin menekankan bahwa pengawasan distribusi harus diperketat agar kelangkaan tidak terus berulang. “Jika tidak ada perbaikan, kita perlu mengevaluasi pejabat yang bertanggung jawab atas distribusi LPG ini,” ujarnya.
DPR RI berkomitmen mengawal permasalahan ini agar masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap LPG bersubsidi dengan harga yang wajar.(rfn)
