BPBD Bengkayang Harapkan Bantuan Pasca Bencana Banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Dwi Berta. Foto: Fakta Kalbar

PONTIANAK – Banjir di Kabupaten Bengkayang yang menerjang 11 kecamatan termasuk Ledo, Seluas, Jagoi Babang, dan Sanggau Ledo masih harus menunggu waktu hingga benar-benar surut dan masyarakat bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.

Pemerintah daerah bersama dengan Forkopimda dan BPBD Kabupaten Bengkayang berupaya dengan berbagai cara yang mereka bisa, termasuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana kepada Menko PMK dan Kepala BNPB di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (30/1/2025).

“Harapannya setelah dari rapat koordinasi ini bisa mendapatkan bantuan pasca bencananya, karena akibat banjir besar di Kabupaten Bengkayang itu banyak jembatan yang putus, kemudian ada banyak jalan yang longsor,” ujar Dwi Berta, Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang.

Dirinya pun mengharapkan agar bisa mendapatkan penambahan fasilitas penanganan bencana di Kabupaten Bengkayang untuk kedepannya sehingga pihaknya dapat dengan sigap membantu masyarakat.

“Selain itu, fasilitas untuk penanganan bencana di Kabupaten Bengkayang yang sangat minim saat ini sehingga kedepannya ketika terjadi bencana, kami bisa lebih tanggap dan lebih bisa memberikan penanganan yang lebih baik kepada masyarakat,” tuturnya.